Part 2 Review Novel Dunia Sophie "Ternyata Jawaban dari Pertanyaan Sophie ada dalam Alquran"

BAB 2 Topi pesulap

Bagaimana dunia diciptakan?

Untuk pertanyaan ini, saya meyakini apa yang dijelaskan dalam Al-Quran yaitu bawah Proses Penciptaan Alam Semesta (dunia) berdasarkan Al-Quran adalah bahwa Allah SWT telah menciptakan langit dan bumi selama 6 hari. Allah SWT tegaskan hal ini di tujuh ayat dalam al-Quran salah satunya terdapat dalam QS Al-Araf ayat 54.

[…] “Sesugguhnya Tuhan kalian, yaitu Allah, Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari, kemudian Dia beristiwa di atas Arsy”. (QS. al-A’raf: 54). […]


Adakah kehendak atau makna di balik apa yang terjadi?

Apa yang telah dan akan terjadi di hidup kita adalah takdir yang sudah ditetapkan terjadi pada kita suka atau tidak suka.

Dulu saya sempat mempertahankan pendirian saya bahwa kalau kita bekerja sangat keras, kita akan mencapai semua yang kita kehendaki. Namun sekarang, seiring dengan berjalannya waktu dan banyaknya pengalaman hidup yang saya alami, saya dengan yakin menyatakan bahwa Apa yang Allah kehendaki pasti terjadi walaupun makhluk tidak menghendakinya, dan apa yang para mahluk kehendaki pasti tidak akan terjadi jikalau Allah tidak menghendakinya.

Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasullulah Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam berikut ini:

[…] “Allah telah mentakdirkan seluruh takdir makhluk-makhluk 50.000 tahun sebelum menciptakan langit dan bumi”. (HR,Ahmad 2/169, dan lafadznya, dan Muslim 2653) […]


Adakah kehidupan setelah kematian?

Jawabannya adalah Tentu Ada.

Dulu saya pernah mengira bahwa setelah saya mati nanti, saya akan dihidupkan kembali ke dunia (planet bumi) menjadi orang yang baru pula. Namun seiring dengan berjalannya waktu, melalui proses pencarian informasi tentang kehidupan akhirat di acara-acara kajian Agama baik itu di TV maupun di Youtube, saya baru sadar bahwa pemahaman saya itu salah besar menurut Agama yang saya anut yaitu agama Islam. 

Dengan pemikiran saya dulu itu, saya menjadi seseorang yang terlalu menyepelekan hidup. Ingin cepat-cepat mengakhiri episode kehidupan ketika cobaan hidup yang sangat berat melanda. 

Sekarang saya sangat meyakini bahwa memang ada kehidupan setelah kematian. Dan yang paling membuat saya terkaget-kaget adalah ternyata kehidupan setelah kematian tersebut akan berlangsung selamanya. Tidak ada lagi kematian-kematian baru setelah itu. Tidak ada lagi kesempatan untuk memilih nasib baru supaya mendapat kehidupan yang enak di kemudian hari. Semua itu tergantung apa yang kita lakukan di kehidupan dunia sekarang ini. Saya pun percaya bahwa setelah kita mati, kita akan hidup kembali untuk melewati beberapa alam yang baru menuju tempat keabadian.


Dilansir dari laman taushiyah-online.com.

 
Tahapan Perjalanan manusia menuju kehidupan abadi di akhirat setelah manusia dan seluruh mahluk mati akan mengalami tahapan sebagai berikut:

1. Alam kubur/alam barzah (alam pemisah). 

Alam kubur merupakan tempat persinggahan pertama setelah mati. Di sana kita akan didatangi oleh 2 Malaikat bernama Munkar dan Nakir. Mereka akan bertanya kepada kita tentang siapa Tuhan kita, apa agama kita, apa kitab yang menjadi pedoman kita dan siapa nabi kita?

Jika kita lulus dari pertanyaan dua malaikat tadi, maka kita akan diistirahatkan di taman surga untuk menunggu kiamat. Namun jika kita gagal dari 2 malaikat tadi, maka kita akan ditempatkan di terasnya neraka sampai hari kiamat.

Para salaf bersepakat tentang kebenaran adzab Dan nikmat yang Ada di alam kubur (barzakh) . Nikmat tersebut merupakan nikmat yang hakiki, begitu pula adzabnya, bukan sekedar bayangan atau perasaan sebagaimana diklaim oleh kebanyakan ahli bid’ah. Pertanyaan (fitnah) kubur itu berlaku terhadap ruh Dan jasad manusia baik orang mukmin maupun kafir. Dalam sebuah hadits shahih disebutkan Rasulullah SAW selalu berlindung kepada Allah SWT dari siksa kubur. Rasulullah SAW menyebutkan sebagian dari pelaku maksiat yang akan mendapatkan adzab kubur, diantaranya mereka yang:
- Suka mengadu domba
- Suka berbuat ghulul
- Berbuat kebohongan
- Membaca Al Qur’an tetapi tidak melaksanakan apa yang diperintahkan Dan yang dilarang      dalam Al’Qur’an
- Melakukan zina
- Memakan riba
- Belum membayar hutang setelah mati (orang yang berhutang akan tertahan tidak masuk surga karena hutangnya)
- Tidak bersuci setelah buang air kecil, shg masih bernajis

Adapun yang dapat menyelamatkan seseorang dari siksa kubur adalah shalat wajib, shaum, zakat, dan perbuatan baik berupa kejujuran, menyambung silaturahim, segala perbuatan yang ma’ruf dan berbuat baik kepada manusia , juga berlindung kepada Allah SWT dari adzab kubur.

2. Peniupan Sangkakala

Sangkakala adalah terompet yang ditiup oleh malaikat Israfil yang menunggu kapan diperintahkan Allah SWT. Tiupan yang pertama akan mengejutkan manusia Dan membinasakan mereka dengan kehendak Allah SWT, spt dijelaskan pada Al Qur’an :

[…] “Dan ditiuplah sangkakala maka matilah semua yang di langit Dan di bumi, kecuali apa yang dikehendaki oleh Allah SWT”( QS. Az Zumar :68 ). […]

Tiupan ini akan mengguncang seluruh alam dengan guncangan yang keras Dan hebat sehingga merusak seluruh susunan alam yang sempurna ini. Ia akan membuat gunung menjadi rata, bintang bertabrakan, matahari akan digulung, lalu hilanglah cahaya seluruh benda-benda di alam semesta. Setelah I TU keadaan alam semesta kembali seperti awal penciptaannya.

Allah SWT menggambarkan kedahsyatan saat kehancuran tersebut sebagaimana firman-Nya : 

[…]”Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan Hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada Hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya Dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, Dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat keras” (QS.Al Hajj:1-2). […]

 
Sedangkan pada tiupan sangkakala yang kedua adalah tiupan untuk membangkitkan seluruh manusia ; 

[…] “Dan tiupan sangkakala (kedua), maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Rabb mereka.(QS. Yaa Siin : 51). […]

Rasulullah SAW bersabda:

[…] “Kemudian ditiuplah sangkakala, dimana tidak seorangpun tersisa kecuali semuanya akan dibinasakan. Lalu Allah SWT menurunkan hujan seperti embun atau bayang-bayang, lalu tumbuhlah jasad manusia.Kemudian sangkakala yang kedua ditiup kembali, Dan manusia pun bermunculan (bangkit) Dan berdiri”.(HR. Muslim). […]

3. Hari Kebangkitan dan penggiringan ke padang Mahsyar.

Hari kebangkitan adalah kehidupan setelah mati menurut islam selanjutnya yang akan dijalani setelah malaikat israfil meniupkan sangkakalanya.

[…] “Pada Hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakannya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha menyaksikan segala sesuatu”. (QS. Al Mujadilah : 6). […]

4. Padang Mahsyar

Ketika malaikat israfil meniupkan sangkakala yang pertama, maka semua makhluk akan binasa. Kemudian ia meniupkan untuk yang kedua kalinya, sehingga semua makhluk yang sudah mati termasuk dari golongan jin, manusia dan hewan akan hidup kembali tanpa terkecuali. Semua mahluk hidup yang mati terlebih dahulu maupun yang mati paling akhir dari kehidupan dunia akan dibangkitkan secara bersama-sama. Artinya kita akan pindah alam dari alam kubur/barzah ke padang Mahsyar.

Di tempat ini semua makhluk dari bumi dan langit lapisan ketujuh dikumpulkan untuk diadili. Semuanya berkumpul dalam keadaan berdesak-desakan dan telanjang bulat. Setiap manusia pada hari itu akan diadili dengan diiringi oleh 2 malaikat. Yang satu sebagai pengiringnya dan yang satu lagi sebagai saksi atas semua perbuatannya di dunia.

[…] “(Yaitu) pada Hari (ketika ) bumi diganti dengan bumi yang lain Dan (demikian pula) langit Dan mereka semuanya di padang Mahsyar berkumpul menghadap ke hadirat Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”.(QS. Ibrahim:48). […]

Hasr adalah pengumpulan seluruh mahluk pada Hari kiamat untuk dihisap Dan diambil keputusannaya. Lamanya di Padang Mahsyar adalah satu Hari yang berbanding 50.000 tahun di dunia. Allah berfirman:

[…] “Malaikat-malaikat Dan Jibril naik (menghadap) kepada Rabb dalam sehari yang kadarnya 50.000 tahun.(QS. Al Maarij:4). […]

Karena amat lamanya Hari itu, manusia merasa hidup mereka di dunia ini hanya seperti satu jam saja.

[…] “Dan (ingatlah) akan Hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di Hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) kecuali hanya sesaat saja di siang Hari”. (QS.Yunus:45). […]

[…] “Dan pada Hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa, bahwa mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat saja” (QS. ArRuum:55). […]

Adapun orang yang beriman merasakan lama pada Hari itu seperti waktu antara dhuhur Dan ashar saja. Subhanallah.

 
Keadaan orang kafir saat itu sebagaimana firman-Nya.

[…]”Orang kafir ingin seandainya IA dapat menebus dirinya dari adzab Hari itu dengan anak-anaknya, dengan istri serta saudaranya, Dan kaum familinya yang melindunginya ketika di dunia, Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya”.(QS.AlMa’arij:11-14). […]

5. Syafa’at

Syafaat ini khusus hanya untuk umat Muslim, dengan syarat tidak berbuat syirik besar yang menyebabkan kepada kekafiran. Adapun bagi orang musyrik, kafir Dan munafik, maka tidak ada syafaat bagi mereka.

Syafaat ini diberikan Rasulullah SAW kepada umat Muslim (dengan izin dari Allah SWT).

6. Hisab

Pada tahap (fase) ini, Allah SWT menunjukkan amal-amal yang mereka perbuat dan ucapan yang mereka lontarkan, serta segala yang terjadi dalam kehidupan dunia baik berupa keimanan, keistiqomahan atau kekafiran.

Setiap manusia berlutut di atas lutut mereka. 

[…] “Dan kamu lihat tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya . Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Jatsiah:28). […]

Umat yang pertama kali dihisab adalah umat Muhammad SAW, kita umat yang terakhir tapi yang pertama dihisab. Yang pertama kali dihisab dari hak-hak Allah pada seorang hamba adalah Shalatnya, sedang yang pertama kali diadili diantara manusia adalah urusan darah.

Allah SWT mengatakan kepada orang kafir : 

[…] “Dan kamu tidak melakukan suatu pekerjaan melainkan Kami menjadi saksi atasmu diwaktu kamu melakukannya”.(QS. Yunus:61). […]

Seluruh anggota badan juga akan menjadi saksi. Allah bertanya kepada hamba-Nya tentang apa yang telah ia kerjakan di dunia : 

[…] “Maka demi Rabbmu, kami pasti akan menanyai mereka semua tentang apa yang akan mereke kerjakan dahulu”.(Al Hijr:92-93). […]

Seorang hamba akan ditanya tentang hal : umurnya, masa mudanya, hartanya dan amalnya dan akan ditanya tentang nikmat yang ia nikmati.

7. Pembagian catatan amal

Pada detik-detik terakhir hari perhitungan , setiap hamba akan diberi kitab (amal) nya yang mencakup lembaran-lembaran yang lengkap tentang amalan yang telah ia kerjakan di dunia.

Al Kitab di sini merupakan lembaran-lembaran yang berisi catatan amal yang ditulis oleh malaikat yang ditugaskan oleh Allah SWT.

Manusia yang baik amalnya selama di dunia, akan menerima catatan amal dari sebelah kanan. 
Sedangkan manusia yang jelek amalnya akan menerima catatan amal dari belakang dan sebelah kiri, spt pada firman Allah berikut ini:

[…] “Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka ia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan ia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka ia akan berteriak : “celakalah aku”, dan ia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)”,(QS. Al Insyiqaq:8-12) . […]
 […] “Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata:”wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini), dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku.Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu.Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku.Telah hilang kekuasaanku dariku” (Allah berfirman): “Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya”, kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala”.(QS. Al Haqqah:25 31). […]

8. Mizan

Mizan adalah apa yang Allah letakkan pada hari kiamat untuk menimbang amalan hamba-hamba-Nya. Allah berfirman : 

[…] “Dan kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah seorang dirugikan walau sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya.Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan”.(QS. Al Anbiya:47) […]

Setelah tahapan Mizan ini, bagi yang kafir, dan mereka yang melakukan perbuatan syirik akan masuk neraka.

Sedangkan umat muslim lainnya, akan melalui tahap selanjutnya yaitu Telaga

9. Telaga

Umat Muhammad SAW akan mendatangi air pada telaga tsb. Barang siapa minum dari telaga tsb maka ia tidak akan haus selamanya. Setiap Nabi mempunyai telaga masing-masing. Telaga Rasulullah SAW lebih besar, lebih agung dan lebih luas dari yang lain, sebagaimana sabdanya :

[…] Sesungguhnya setiap Nabi mempunyai telaga dan sesungguhnya mereka berlomba untuk mendapatkan lebih banyak pengikutnya di antara mereka dan sesungguhnya Nabi Muhammad mngharapkan agar menjadikan pengikutnya yang lebih banyak (HR. Bukhari Muslim). […]

Setelah Telaga, umat muslim akan ke tahap selanjutnya yaitu tahap Ujian Keimanan Seseorang. Perlu dicatat bahwa orang kafir dan orang yang berbuat syirik sudah masuk neraka (setelah tahap Mizan, seperti dijelaskan di atas).

10. Ujian Keimanan Seseorang

Selama di dunia, orang munafik terlihat seperti orang beriman karena mereka menampakkan keislamannya. Pada fase inilah kepalsuan iman mereka akan diketahui, diantaranya cahaya mereka redup. Mereka tidak mampu bersujud sebagaimana sujudnya orang mukmin. Saat digiring, orang-orang munafik ini merengek-rengek agar orang-orang mukmin menunggu dan menuntun jalannya.Karena saat itu benar-benar gelap dan tidak ada petunjuk kecuali cahaya yang ada pada tubuh mereka.

Allah SWT berfirman:

[…]”Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang beriman:”Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu”.Dikatakan (kepada mereka):”Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)”.Lalu diadakan diantara mereka dinding yang mempunyai pintu.Di sebelah dalamnya ada rahmat da di sebelah luarnya dari situ ada siksa.(QS.Al hadid:13). […]

Setelah ini umat muslim yang lolos sampai tahap Ujian Keimanan Seseorang ini, akan melalui Shirat.



 

11. Shirat

Shirath adalah jmbatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam, untuk diseberangi orang-orang mukmin menuju Jannah (Surga).

Beberapa Hadits tentang Shirath:

[…]Sesungguhnya rasulullah SAW pernah ditanya tentang Shirath, maka beliau berkata :
“Tempat menggelincirkan, di atasnya ada besi penyambar dan pengait dan tumbuhan berduri yang besar, ia mempunyai duri yang membahayakan seperti yang ada di Najd yang disebut pohon Sud’an”. (HR. Muslim) […]

[…] “Telah sampai kepadaku bahwasanya shirath itu lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang”. (HR. Muslim) […]

[…] “Ada yang melewati shirath laksana kejapan mata dan ada yang seperti kilat, ada yang seperti tiupan angina, ada yang terbang seperti burung dan ada yang menyerupai orang yang mengendarai kuda, ada yang selamat seratus persen, ada yang lecet-lecet dan ada juga yang ditenggelamkan di neraka jahannam”. (HR. Bukhari Muslim) […]

Yang paling pertama menyebarangi shirath adalah Nabi Muhammad SAW dan para pemimpin umat beliau.Beliau bersabda : 

[…] “Aku dan umatku yang paling pertama yang diperbolehkan melewati shirath dan ketika itu tidak ada seorangpun yang bicara, kecuali Rasul Dan Rasul berdo’a ya Allah selamatkanlah, selamatkanlah.(HRBukhari). […]

Bagi umat muslim yang berhasil melalui shirath tersebut, akan ke tahap selanjutnya jembatan

12. Melintasi Jembatan yang Lurus (Shirotol Mustaqim)

Setelah melalui proses hisab. Semua manusia akan melewati jembatan yang lurus atau yang biasa disebut dengan Shirotol Mustaqim. Dalam melintasi jembatan ini, proses hisab yang sebelumnya dijalani sangat menentukan nasib manusia. Untuk orang dengan kondisi yang sangat buruk, jembatan ini akan menjadi sangat kecil, hingga disebutkan ukurannya sekecil rambut dibagi tujuh dan tajamnya melebihi pedang samurai.

Sebaliknya, untuk orang dengan amalan baik banyak, ia akan melewatinya dengan tenang, ada yang secepat kilat, ada yang menunggang onta, kambing atau sapi dari hasil kurban nya ketika di dunia.

Jembatan disini, bukan shirath yang letaknya di atas neraka jahannam. Jembatan ini dibentangkan setelah orang mukmin berhasil melewati shirath yang berada di atas neraka jahannam.

Rasulullah SAW bersabda : 

[…] “Seorang mukmin akan dibebaskan dari api neraka, lalu mereka diberhentikan di atas jembatan antara Jannah(surga) dan neraka, mereka akan saling diqhisash antara satu sama lainnya atas kezhaliman mereka di dunia.Setelah mereka bersih dan terbebas dari segalanya, barulah mereka diizinkan masuk Jannah. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ditangan-Nya, seorang diantara kalian lebih mengenal tempat tinggalnya di jannah daripada tempat tinggalnya di dunia”.(HR. Bukhari). […]

Setelah melewati jembatan ini barulah orang mukmin masuk Surga.

 
13. Surga dan Neraka

a. Neraka

Neraka adalah seburuk-buruknya tempat kembali yang disediakan bagi orang-orang yang memiliki dosa. Neraka juga memiliki banyak tingkatan tergantung kadar dosa yang kita buat selama hidup di dunia. Hukuman paling ringan di neraka seperti yang dijelaskan oleh hadits nabi yaitu ketika seorang penghuni neraka diberikan alas kaki berupa sandal dari api neraka lalu otaknya mendidih dan berlangsung kekal selamanya. Salah satu kerabat dekat Rasullulah Muhammad SAW yang diberitakan menempati tempat ini adalah paman beliau yang ketika awal-awal Agama Islam berdiri selalu menjadi pelindung Rasullulah dalam berdakwah, hanya saja ketika ia wafat, ia tidak sempat membaca 2 kalimat syahadat sebagai tanda masuk islam yaitu Abu Thalib.

l…] “Dan peliharalah dirimu dari api neraka, telah disediakan untuk orang-orang yang kafir” (QS. Ali Imran : 131)  l…]


Sedangkan neraka dengan tingkatan paling mengerikan, paling panas dan paling kejam siksaannya adalah neraka Jahannam. Tempat ini diperuntukan khusus bagi orang-orang kafir (non-muslim) dan Munafik. Mereka dikatakan akan kekal berada di sana tanpa ada pengampunan lagi.

l…] “Sesungguhnya neraka Jahanam itu ada tempat pengintaian. Sungguh neraka Jahanam itu menjadi tempat tinggal bagi orang-orang yang melampaui batas” (QS. An Naba’: 21-22). l…]

b. Surga

Surga adalah sebaik-baiknya tempat kembali yang disediakan bagi orang-orang sholih yang berhasil melewati shirotol mustaqim. Ia akan ditempatkan di surga atas rahmat Allah. Surga memiliki banyak tingkatan tergantung kadar amalan yang kita buat selama hidup di dunia.

l…]“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Surga yang telah disediakan untuk orang-orang yang bertakwa” (QS. Ali Imran : 133). l…]

Khusus bagi pemeluk Agama Islam (orang muslim), semua orang muslim kelak akan ditempatkan di surga meskipun ia memiliki dosa. Hanya saja sebeum ia ditempatkan di surga akan ditempatkan lebih dulu di neraka untuk membersihkan dosa-dosanya. 

Sebaliknya bagi orang non Islam akan tinggal di neraka untuk selamanya. Hal tersebut disebabkan karena mereka melakukan dosa yang sangat besar dan paling dimurkai oleh Alloh yaitu menyekutukannya dengan Tuhan yang lain.

Comments

Popular posts from this blog

Leonel Messi Profile and His Achievements in The World of Football

Pengalaman Beli Rumah Pertama Kali (Part 3) - Akhirnya Sukses Melakukan Akad KPR Syariah dan Akad Jual Beli Rumah dengan Sangat Lancar

Cristiano Ronaldo Profile, His Mansions and His Luxury Cars